Pada saat ini perkembangan di dunia teknologi jaringan sangat pesat serta penggunaan internet yang semakin bertambah, dengan bertambahnya pengguna internet maka jumlah kebutuhan network pun juga ikut bertambah. Risiko dari bertambahnya jumlah kebutuhan network membuat lalu lintas jaringan semakin kompleks dan risiko penyerangan terhadap data yang dilindungi dari sebuah server.
Karena banyaknya ancaman yang terjadi di jaringan komputer, maka diperlukan sebuah sistem yang dapat mengamankan jaringan komputer tersebut. Intrusion Detection System atau yang biasa disebut dengan IDS adalah sistem yang memonitor lalu lintas jaringan untuk aktivitas yang mencurigakan dan memberikan peringatan ketika aktivitas tersebut ditemukan.
Untuk memecahkan masalah tersebut, pada Tugas Akhir ini dilakukan analisis dari proses IDS menggunakan KDD99 sebagai dataset dengan menggunakan algoritma genetik sebagai fitur seleksi dan algoritma KNN sebagai klasifikasi dan evaluasi. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, fitur seleksi menggunakan algoritma genetik mendapatkan 18 fitur terbaik yang akan digunakan dari 41 fitur, dengan rata-rata akurasi 84,17 % , dan klasifikasi menggunakan algoritma KNN dengan akurasi data training 99,98%, data testing dengan rata-rata 97,52% dan rata-rata perhitungan manual diparameter k=1 78,57%, k=3 76,40%, k=5 76,86%, k=7 76,71%, k=9 77,57%