Saat ini pasar toko aplikasi yang lebih menguasai pasar aplikasi adalah google playstore yang berbasis android. Sedangkan perkembangan pengguna perangkat mobile di Indonesia saat ini mencapai 177,9 juta pada januari 2018. Ternyata tingginya jumlah pengguna di Indonesia sejalan dengan banyak kasus yang terjadi di Android Mobile Apps. Alasannya adalah karena Aplikasi Seluler tidak memberikan informasi keamanan yang cukup yang menciptakan kurangnya kesadaran dari pengguna dalam memasukkan informasi pribadi seperti email, nomor telepon, alamat dll.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif untuk mengumpulkan data melalui kuesioner online kepada 400 responden yang menggunakan android mobile apps setidaknya 1 kali setiap harinya. Data yang diperoleh akan diolah dengan software SPSS 24.0 menggunakan teknik analisis data tabulasi silang chi-square, yaitu untuk melihat perbedaan perilaku keamanan informasi dan proporsi pengguna android mobile apps berdasarkan demografinya.
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa terdapat beberapa hubungan antara sub variabel security behaviour dengan sub variabel demografinya. Untuk itu akan lebih baik jika pengguna Android mobile apps dapat lebih bijak dalam penggunaan dan agar meningkatkan keamanan informasi dalam menggunakan android mobile apps pada smartphonenya.
Kata kunci : Keamanan Informasi, Perilaku Keamanan, Aplikasi Mobile, Demografi