Dalam beberapa kejadian bencana alam dan kecelakaan yang terjadi dapat menyebabkan kondisi korban sulit untuk diidentifikasi. Hal ini dikarenakan kondisifisik korban sudah rusak akibat bencana alam dan kecelakan yang terjadi cukup parah. Maka dari itu, gigi dapat digunakan untuk mempermudah proses identifikasi usia korban karena gigi adalah bagian terkeras dari tubuh manusia yang tidak mudah hancur dan tahan dari berbagai macam perubahan lingkungan. Hal ini lah yang menjadi landasan penelitian ini, menggunakan pengolahan citra digital berdasarkan citra panoramic radiograph untuk mendeteksi usia ini mempunyai keakuratan yang baik dibandingkan pemeriksaan secara manual. Identifikasi tersebut diproses melalui citra digital panoramic radiograph yang telah dilakukan preprocessing terlebih dahulu menjadi input sistem dan outputnya berupa deteksi usia. Pada tugas akhir ini, telah dilakukan perancangan dan penelitian untuk mengidentikasi usia manusia berdasarkan pulpa gigi molar pertama rahang bawah. Metode yang digunakan untuk memproses data dari panoramic radiograph yaitu Histogram of Oriented Gradient dan diklasikasi menggunakan Support Vector Machine. Hasil dari Tugas Akhir ini yaitu suatu sistem yang mampu mengidentifikasi usia manusia melalui pulpa gigi. Pada sistem ini menggunakan 1356 citra yang di klasifikasikan menjadi 28 kelas dengan 1088 citra latih dan 268 citra uji. Dari hasil pengujian yang dilakukan, nilai akurasi terbesar yaitu 67.5373% dengan waktu komputasi 6.1956 detik. Hasil ini diperoleh menggunakan parameter HOG yaitu cell size 32×32, block size 4×4 dan bin numbers 12. Pada proses klasifikasi menggunakan metode SVM jenis kernel terbaik adalah kernel polynomial orde 4 dan multiclass OAA.