Tingkat turnover yang terdapat dalam PT INTI (Persero) pada tahun 2015 sebesar 15,1 %, pada tahun 2016 5,1 % dan pada tahun 2017 sebesar 13,7%. Maka dapat dikatakan bahwa tingkat kenaikan tingkat turnover PT INTI (Persero) mengalami fluktuatif. Begitupula dengan pelatihan yang dilaksanakan oleh PT INTI (Persero), berdasarkan Tabel 1.4 dapat dilihat bahwa jenis pelatihan dan jumlah peserta pelatihan berbeda. Pada tahun 2017, dari jumlah karyawan sebanyak 508 orang yang mengikuti pelatihan hanya sebanyak 352 karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua karyawan PT INTI (Persero) mengikuti pelatihan kembali pada tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh pelatihan terhadap turnover intentios pada PT INTI (Persero).
Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada seluruh karyawan PT INTI (Persero) dengan jumlah populasi karyawan 508 orang dan sampel yang diambil pada penelitian ini adalah sebanyak 223 responden. Penelitian ini menggunakan teknik sampling simple random sampling. Teknik analisis data dan pengumpulan hipotesis penelitian ini adalah menggunakan analisis statistik deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis
Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa dapat disimpulkan bahwa pelatihan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap turnover intentions sedangkan berdasarkan koefisien determinasi, pelatihan berpengaruh sebesar 2% terhadap turnover intentions dan 98% dipengaruhi oleh variabel lain.
Berdasarkan hasil penelitian, maka untuk mengurangi tingkat turnover intentions perusahaan harus konsisten memperbanyak karyawan dengan rentang usia dibawah 30 tahun untuk segera transfer knowledge dengan karyawan yang sudah MPP. Selain itu diharapkan perusahaan juga dapat meningkatkan kenyamanan karyawannya.
Keyword: Pelatihan, Effective Training Program, Coworker Support for Training, Turnover Intentions