ABSTRAK
JNE merupakan jasa ekspedisi yang saat ini telah tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu cabang JNE terletak Kiaracondong, Kota Bandung. Kegiatan utama yang dilakukan oleh jasa ekspedisi JNE yaitu mengantarkan barang paket dari satu tempat ke tempat lain. Dalam rangka melancarkan kegiatan usaha tersebut diperlukan beberapa alat penunjang kerja atau workingtool. Salah satu alat penunjang kerja kurir yaitu adalah tas yang dapat digunakan dalam jangka waktu lama, memiliki bahan yang kuat, serta tahan di segala kondisi cuaca. Saat ini JNE masih menggunakan tas biasa sebagai tempat menyimpan barang, sehingga barang paket yang diantar memiliki resiko kerusakan cukup besar mengingat tas biasa tidak dirancang khusus untuk alat penunjang kerja kurir. Permasalahan yang diambil berdasarkan latas belakang di atas yaitu bagaimana cara merancang tas kurir JNE yang dapat bertahan lama berdasarkan aspek material. Metode penelitian yang digunakan yaitu observasi pastisipan. Analisis data menggunakan tabel komparasi desain untuk mempermudah proses perancangan. Kemudian teori yang digunakan sebagai acuan perancangan yaitu teori tahapan desain, teori material, serta teori-teori lain yang relevan dengan rumusan masalah. Hasil akhir perancangan tas kurir agar dapat digunakan dalam jangka waktu panjang berdasarkan aspek material yaitu penggunaan bahan dasar kanvas N.P.L atau terpal TNI sebagai bahan dasar tas, ritsleting YKK, busa ati dengan ketebalan 0.5 cm, furing menggunkan banner, kerangka tas menggunakan kawat, serta material tambahan berupa fire blanket.
Kata Kunci : Perancangan Tas Kurir, Aspek Material