PT Dirgantara Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang kedirgantaraan dengan kompetensi inti dalam desain dan pengembangan pesawat, pembuatan struktur pesawat, produksi pesawat, serta layanan pesawat untuk sipil dan militer. Untuk memberikan jaminan bahwa produk berjalan dengan baik, PTDI memberikan kebijakan warranty untuk pesawat yang dijual. Selama periode 2017 hingga 2018 perusahaan mendapatkan 34 klaim kerusakan dari pesawat CN-235-220 MPA sehingga perlu mengeluarkan biaya warranty sebesar Rp 18,963,780,000. Biaya yang dikeluarkan tersebut cukup besar dan melebihi target perusahaan yang menargetkan biaya warranty sebesar 2% dari harga jual produk. Analisis ketahanan hidup sangat diperlukan untuk mengetahui seberapa lama pesawat tersebut dapat bertahan hingga mengalami kerusakan, dan estimasi biaya warranty dilakukan menggunakan kebijakan Free Replacement Warranty (FRW), sehingga didapatkan durasi warranty dan estimasi biaya warranty dari pesawat CN-235-220 MPA. Dari analisis perhitungan, didapatkan bahwa durasi warranty berdasarkan data MTTF adalah selama 0.5 tahun (6 bulan), dimana dengan waktu selama 6 bulan perusahaan hanya perlu mengeluarkan biaya warranty sebesar Rp 6,582,333,741.22. Biaya warranty yang dikeluarkan perusahaan pun dapat mendekati target yaitu 2% dari harga jual produk.
Kata kunci: Warranty, Free Replacement Warranty (FRW), MTTF, Biaya Warranty