Abstrak
Di daerah provinsi Jawa Barat tanaman kangkung darat masih menggunakan cara tanam yang konvensional yang dimana para petani memanen kangkung masih menggunakan alat yang tradisional yaitu alat ani-ani sehingga para petani kangkung memanen kangkung dengan keadaan posisi yang terlalu over membungkuk sehingga para petani kangkung sering terjadi para petani sering terjadi keluhan terutama dibagian punggung dan persendian selain itu juga dapat mengakibatkan gangguan Muskuloskeletal, oleh karena itu diperlukan perancangan alat panen kangkung yang mementingkan aspek ergonomi untuk keselamatan kerja dan kenyamanan saat bekerja dengan cara mengurangi posisi yang terlalu membungkuk dan dalam keadaan posisi yang berdiri saat memanen kangkung dalam jangka waktu lama. Perancangan alat panen kangkung ini bertujuan untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja saat melakukan kegiatan memanen kangkung darat. Analisis yang digunakan adalah ergonomi dengan menggunakan metode rapid entire body assessment. Dari hasil anaslisi bahwa postur tubuh memanen kangkung mendapatkan skor 8 tidak memakai ani-ani dan jika petani kangkung menggunakan alat ani-ani mendapatkan skor 9 dari keterangan Skor REBA nilai tersebut dapat menyebabkan resiko tinggi terhadap petani dan harus merubah posisi postur tubuh bagi petani melihat dari permasalahan tersebut maka dapat dirancang sebuah alat pemanen kangkung darat elektrik dengan merubah postur tubuh menjadi berdiri dan menggurangi posisi membungkuk saat memotong kangkung dengan cara didorong dan terhindar dari gerakan tubuh yang berulang-ulang.
Kata kunci : Perancangan, Ergonomi, Rapid Entire Body Assessment, Kangkung Darat, Muskuloskeletal, Alat Pemanen Kangkung Darat