Dengan berkembangnya teknologi saat ini dan kebutuhan akan koneksi selular yang yang sangat banyak, maka adanya strategi kontrol daya menjadi sangat penting. Dalam pemilihan kanal oleh user untuk melakukan koneksi, daya yang dipancarkan harus dimanfaatkan dengan baik sehingga daya yang dipakai dalam sistem memiliki efisiensi yang tinggi dan tidak ada yang terbuang sia-sia. Oleh karenanya, sebuah skema yang dapat mendistribusi daya pada kanal sangat dibutuhkan.
Pada tugas akhir ini dilakukan penelitian yang memaparkan tentang simulasi resource scheduling pada sistem LTE. Penelitian kali ini menggunakan algoritma mean greedy sebagai metode alokasi resource karena dapat memberikan nilai efisiensi spektral tinggi dan memiliki kompleksitas komputasi yang rendah. Selain penggunaan mean greedy, algoritma waterfilling power control dan inverse waterfilling power control digunakan sebagai modifikator pada algoritma mean greedy guna mendapatkan efisiensi dalam penggunaan daya transmit.
Dalam tugas akhir ini terdapat beberapa parameter yang diukur diantaranya adalah spectral efficiency, energy efficiency, dan fairness system. Dari hasil pengujian, nilai fairness paling baik dihasilkan oleh algoritma mean greedy-waterfilling power control (MG-NWF) dimana pada variasi jumlah user meningkat sebesar 9,48% dan pada variasi jarak cakupan cell meningkat sebesar 85,65% dari algoritma mean greedy (MG). Sedangkan pada pengujian nilai efisiensi spektral maupun efisiensi energi diketahui bahwa algoritma mean greedy-inverse waterfilling power control (MG-IWF) memiliki hasil yang paling baik dari ketiga algoritma yang diujikan.
Kata kunci: LTE, Mean Greedy, Water Filling Power Control, Spectral Efficiency, Energy Efficiency, Fairness.