Ground Penetrating Radar (GPR) adalah salah satu jenis radar yang
mengadopsi teknik non-destructive untuk mendeteksi objek di dalam tanah seperti
mencari letak kerusakan kabel di dalam tanah tanpa melakukan penggalian. Tugas
Akhir ini mendesain antena Bowtie multislot antipodal untuk memenuhi spesifikasi
sistem GPR.
Tugas Akhir memilih teknik sinyal Stepped Frequency Continuous Wave
(SFCW) sebagai pembangkit sinyal radar karena kemampuannya dalam mencapai
tingkat resolusi yang tinggi. Antena yang dibutuhkan untuk sistem GPR ini pun
harus memiliki sifat ultrawide-band (UWB) dengan fractioanl bandwidth lebih dari
20%. Nilai ringing level perlu ditekan hingga kurang dari -30 dB agar tidak
mengganggu sinyal pantul utama pada sisi penerima karena dapat mengakibatkan
efek masking, yaitu sinyal utama tertimpa oleh sinyal ringing. Metode slot patch
dan matching impedance transformator ?/4 ditambahkan untuk melebarkan
bandwidth dan mengurangi efek ringing.
Tugas Akhir ini menggunakan software dan merealisasikan antena Bowtie
multislot dengan substrat FR-4 Eproxy dengan konstanta dielektrik 4,6 dan
ketebalan 1,6 mm. Antena didesain untuk bekerja pada rentang frekuensi 1-2 GHz.
Hasil realisasi menunjukkan bahwa antena memiliki bandwidth 567 MHz, ringing
level -31,016 dB, return loss -19,544 dB, dan VSWR 1,238 dengan bentuk pola
radiasi bidirectional pada domain waktu. Hasil perancangan menunjukkan bahwa
antena tersebut telah sesuai dengan kriteria antena UWB dan telah memenuhi
spesifikasi antena untuk GPR sistem.
Kata kunci: antena Bowtie, GPR, Ground Penetrating Radar, Ultrawide-band,
ringing level, SFCW