Tatung merupakan peran yang sangat penting bagi masyarakat Tionghoa di Kota Singkawang, Kalimanta Barat. Tatung sebagai spirit medium, dapat berkomunikasi dengan roh leluhur atau dewa, yang dipercayai dapat membantu menyembuhkan orang-orang dari penyakit serta kejadian-kejadian yang tidak dapat dijelaskan dengan logika. Karya akhir film dokumenter ini, bertujuan untuk menceritakan sejarah dan perkembangan budaya Tatung di Kota Singkawang. Bagaimana awal mulanya budaya Tatung ini muncul, hingga perkembanganya sampai saat ini. Karya ini dibuat berlandaskan teori tatung, komunikasi budaya, pewarisan budaya, Heriter la Culture Theory, film dokumenter, sinematografi, tata suara, dan tata cahaya. Pengumpulan data untuk karya akhir ini menggunakan cara riset awal, wawancara, observasi, dan studi pustaka. Kesimpulan dari film dokumenter ini adalah asal usul Tatung yang merupakan seorang tabib dengan bantuan dari roh leluhur atau dewa, ia dapat membantu masyrakat. Seiring berkembangnya zaman, Tatung tetap di percayai hingga sekarang. Bahkan, ritual Tolak Bala yang bertujuan untuk mengusir roh-roh jahat, kini menjadi tontonan oleh masyarakat Kota Singkawang setiap tahunnya.
Kata Kunci : Tatung, Tionghoa, Pewarisan Budaya, Film Dokumenter