Reaksi pasar merupakan reaksi yang terjadi dari aktivitas di pasar modal. Reaksi pasar dapat dilihat dari perubahan yang terjadi pada harga sekuritas perusahaan yang bersangkutan. Reaksi yang menguntungkan dapat dilihat dengan kenaikan harga sekuritas sedangkan reaksi yang tidak menguntungkan dapat dilihat pada informasi penurunan harga sekuritas. Tidak adanya perubahan harga pada waktu rilis informasi dapat diartikan bahwa tidak ada reaksi terhadap informasi.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah leverage, kepemilikan manajerial dan rasio aktivitas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah reaksi pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage, kepemilikan manajerial dan rasio aktivitas terhadap reaksi pasar pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2018. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 15 perusahaan dengan pengamatan selama lima tahun sehingga didapatkan 75 sampel yang diobservasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi Eviews 9.0.
Berdasarkan hasil penelitian, leverage, kepemilikan manajerial dan rasio aktivitas berpengaruh secara simultan terhadap reaksi pasar. Secara parsial, rasio aktivitas berpengaruh positif terhadap reaksi pasar. Sedangkan leverage dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap reaksi pasar.
Peneliti selanjutnya disarankan dapat menggunakan variabel lain yang dianggap memiliki pengaruh terhadap reaksi pasar dan penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian berdasarkan sektor atau subsektor perusahaan. Batasan dalam penelitian ini adalah masih sedikitnya sumber penelitian terdahulu yang meneliti tentang reaksi pasar.
Kata Kunci: Kepemilikan manajerial, leverage, rasio aktivitas, reaksi pasar