Pada dasarnya semua perusahaan mempunyai model bisnis, baik disadari maupun tidak. Pada sisi lain pemahaman pemilik usaha pada model bisnis yang dijalankannya dapat menjadikan bisnis secara lebih terstruktur sehingga arah pengembangan bisnis lebih jelas, yang dapat digunakan perusahaan ini untuk terus berinovasi, menjaga kualitas dan hubungan kemitraan untuk mampu bersaing dengan para kompetitor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan memetakan operasional bisnis industri sablon dengan studi pada ‘Tio Kingdom Sablon’ dengan pendekatan Business Model Canvas. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis sembilan blok Business Model Canvas. Hasil penelitian menunjukan bahwa bisnis model kanvas dapat menggambarkan kondisi usaha Tio Kingdom Sablon dan terdapat aspek yang masih lemah pada Tio Kingdom Sablon yang perlu diperbaharui, yaitu dari aspek Channel yaitu kurangnya promosi menggunakan media sosial seperti instagram, facebook yang pada saat ini merupakan peluang yang sangat besar untuk meningkatkan penjualan dan mengenalkan Tio Kingdom Sablon pada masyarakat luas dan bekerja sama dengan Event organizer. Aspek Key Resource yang masih lemah karena terbatasnya jumlah tenaga kerja dari Tio Kingdom Sablon. Aspek Value Proposition dengan menambah produk yang bisa di custom seperti souvenir. Serta aspek Key Activity dengan melakukan pencatatan database pelanggan agar lebih terstruktur jumlah pengeluaran dan penjualan dari Tio Kingdom Sablon.