Dengan diadakannya pemilihan presiden 2019 banyak media sosial yang mengangkat berita tersebut, sejalan dengan hal itu tentu banyak postingan yang membahas berita pemilihan presiden 2019. Hal tersebut menyebabkan aktivitas sebuah media sosial menjadi cukup tinggi. Twitter merupakan salah satu media sosial yang sangat populer digunakan untuk menyampaikan pendapat untuk saat ini, adanya pemilihan presiden 2019 membuat twitter menjadi salah satu media sosial yang ramai. Tingginya aktivitas twitter dimanfatkan oleh spammers untuk menyebarkan spam khususnya spam pada kolom komentar yang tidak memiliki keterkaitan dengan tweet atau topik pembicaraan serta menimbulkan dampak yang tidak nyaman bagi pengguna lainnnya. Spam yang dimaksud pada penelitian ini adalah komentar yang tidak ada keterkaitan atau keterhubungan dengan caption atau postingan. Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan sebuah sistem yang bisa mendeteksi spam berbasis ontologi. Dengan menggunakan ontologi, proses identifikasi spam menjadi lebih efisien dan sederhana karena data dipisahkan berdasarkan domain tertentu yang didefinisikan. Berdasarkan hasil pengujian, proses identifikasi spam menggunakan metode ontologi pada penelitian ini menghasilkan nilai rata-rata f1-score sebesar 89.14% Hal ini menunjukan bahwa ontologi dapat diimplementasikan untuk mengidentifikasi spam komentar pada twitter.
Kata kunci : pemilihan presiden 2019, spam, spammers, ontologi, twitter