Di CV. Barokah Abadi di Kota Bandung ditemukan permasalahan terkait penanganan untuk pembersihan galon. Penanganan pada proses pembersihan kemasan galon sebelumnya menggunakan sikat yang dilakukan langsung oleh operator yang kemudian mempengaruhi hasil pencucian kemasan yang kurang bersih karena masih tedapat bagian – bagian pada kemasan galon yang belum terkena sikat pada saat proses pencucian. Proses pencucian kemasan galon yang kurang bersih dapat berakibat fatal karena air yang masuk ke dalam galon akan terkontaminasi dengan kotoran sehingga dapat mengganggu kesehatan jika tidak ditangani dengan cepat. Sikat galon bagian tengah yang mencuci permukaan galon bagian dalam tidak dapat membersihkan permukaan dasar galon karena terbatasnya desain sikat pada kondisi eksisting. Perancangan sikat tengah untuk membersihkan permukaan galon bagian dalam menggunakan metode Reverse Engineering & Redesing Methodology. Perubahan dilakukan dengan memodifikasi sikat tengah eksisting dengan memperpanjang bulu sikat untuk membersihkan permukaan bawah galon dan merubah material bulu sikat tengah dengan jenis nylon yang lebih lentur melalui pemilihan alternatif model rancangan pada morfologi chart sehingga menghasilkan produk usulan yang mampu membersihkan permukaan galon serta menghasilkan pH air setelah pencucian bernilai 6 yang menghambat perkembangan bakteri.