Publikasi sustainability report (SR) di Indonesia masih bersifat sukarela, namun minat dan
prioritas perusahaan untuk mempublikasikan SR semakin meningkat. Salah satu manfaat dari
pengungkapan sustainability report adalah dapat menjadi media informasi bagi para stakeholder
internal maupun eksternal untuk menilai apakah manajemen suatu perusahaan sudah menjalankan apa
yang sudah menjadi tanggungjawab sosialnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menggambarkan, dan menjelaskan pengaruh
tingkat kesehatan bank dengan metode RGEC terhadap pengungkapan sustainability reporting pada
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Operasionalisasi variabel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah variabel bebas yaitu risk profile, good corporate governance, earnings, dan
capital. Sedangkan variabel terikat yaitu pengungkapan sustainability reporting. Penelitian ini
menganalisis pengaruh variabel independen baik secara simultan maupun parsial.
Populasi dalam penelitian ini adalah perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada
tahun 2014-2017. Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini didasarkan pada metode purposive
sampling dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan dan diperoleh sebanyak 8 perusahaan dengan
periode penelitian selama 4 tahun, sehingga diperoleh 32 data sampel. Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software
eviews 10.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa risk profile, good coorporate governance, earnings,
dan capital berpengaruh secara simultan terhadap pengungkapan sustainability reporting. Secara
parsial, earnings, dan capital berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability reporting.
Sedangkan risk profile,dan good corporate governance tidak berpengaruh terhadap pengungkapan
sustainability reporting.
Kata Kunci: Risk Profile, Good Coprorate Governance, Earnings, Capital, dan Pengungkapan
Sustainability Reporting