Halal ERP merupakan sebuah sistem yang mengacu kepada hukum syariah islam yaitu
Al-Qur’an dan Hadist untuk menentukan standarisasi proses dan data yang diperlukan.
Modul manufacturing menjadi salah satu modul yang memiliki batas kritis untuk
menyatakan apakah produk yang dihasilkan halal atau tidak. Indonesia yang terdiri dari
80% penduduknya beragama islam, sudah menjadi tuntutan bagi perusahaan untuk bisa
menyediakan produk khususnya pada bidang makanan dan minuman yang sudah
terjamin kehalalannya. Halal manufacturing ini merupakan sistem yang memberikan
data kepada perusahaan apakah bahan produk yang diolah sudah memenuhi standar
kehalalan sesuai dengan standar kehalalan LPPOM MUI atau yang biasa disebut
dengan Sistem Jaminan Halal (SJH). Penelitian ini dilakukan untuk merancang sistem
Halal manufacturing menggunakan metode Accelerated SAP (ASAP) dengan studi
kasus: Vannisa Brownies. Penelitian ini meliputi beberapa tahapan diantaranya :
wawancara, observasi, menganalisis dan merancang gambaran sistem dengan
melakukan kustomisasi terhadap modul manufacturing.
Hasil dari penelitian ini adalah berupa sistem OpenERP (Odoo) yang sudah
dikustomisasi sesuai dengan proses bisnis pada perusahaan dan Sistem Jaminan Halal
(SJH) diharapkan dapat menjadi sebuah sistem yang dapat memantau kehalalan produk
yang diolah pada proses produksi dan memudahkan perusahaan untuk membuat
iii
laporan terkait dengan sertifikasi halal yang harus dikirim ke LPPOM MUI setiap 6
bulan sekali.
Kata Kunci: ERP Odoo, Halal manufacturing, Accelerated SAP (ASAP)