Tingginya permintaan kosmetik halal saat ini menjadikan Industri kosmetik harus memperhatikan setiap aktivitas bisnis dengan dampak terhadap kandungan halal yang terdapat pada kosmetik. hal ini dapat dilakukan dengan aktivitas bisnis yang dikelola dan dimonitoring dengan baik. Monitoring aktivitas bisnis ini dilakukan dengan konsep halal procurement. Tujuan yang akan dicapai dari penerapan konsep ini adalah sebuah aplikasi untuk mempertimbangkan dampak halal kandungan yang ada dalam bahan kosmetik untuk proses pengadaan bahan baku dari vendor pada CV. Skin Solution Beauty Care Indonesia. CV. Skin Solution Beauty Care Indonesia mengalami beberapa masalah seperti pada manajemen proses procurement yaitu proses pembelian dan proses persediaan dimana masih adanya kesulitan untuk mencari vendor memiliki surat izin menjual bahan baku halal agar dapat memenuhi persyaratan ketentuan halal dan bahan baku yang dijual memiliki sertifikat halal, pembelian bahan baku dan bahan kemas dilakukan secara indent oleh vendor, dan bahan baku yang datang tidak sesuai dengan jumlah bahan baku yang dipesan. Belum terintegrasi dengan bagian pembelian sehingga menyebabkan penyampaian informasi dan pertukaran data material tidak secara real-time. Penelitian ini berfokus pada sistem ERP halal proses procurement menggunakan Odoo dengan metode ASAP. Sistem ERP halal prosess procurement ini akan terintegrasi dengan proses halal production dan halal sales & distribution. Dengan dikembangkannya sistem ERP halal procurement berbasis Odoo modul Purchase dan Inventory Management. Output yang nanti dihasilkan berupa report yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan dalam melakukan pemilihan bahan apa saja yang termasuk dalam kategori halal dan juga dapat melakukan pemilihan vendor yang layak atau tidak layak untuk melakukan pengadaan barang sesuai dengan standar halal.