Industri Tekstil dan Produk Tekstil adalah salah satu kelompok industri pengolahan yang dikategorikan sebagai industri strategis dan prioritas Nasional sesuai dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional. Perkembangan industri TPT dalam 2 tahun terakhir terus membaik di pasar domestik maupun global. Bahkan, industri ini bagian sektor manufaktur terbesar ketiga di Indonesia dan menjadi salah satu sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Namun, perusahaan tersebut pernah mengalami kerugian. Hal tersebut menunjukkan adanya penurunan tingkat kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Terkait dengan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian tentang profitabilitas agar perusahaan dapat memperhatikan kinerja keuangan perusahaan dan juga tidak merugikan bagi para investor.
Melalui penelitian ini, akan dilakukan pengukuran tingkat leverage dengan menggunakan debt to equity ratio (DER), tingkat likuiditas dengan menggunakan current ratio (CR), dan tingkat profitabilitas dengan menggunakan return on equity (ROE). Selain itu, penelitian ini mengevaluasi pengaruh leverage dan likuiditas terhadap profitabilitas.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, yakni memperoleh data dari 18 laporan tahunan perusahaan tekstil dan garment yang didapat dari Bursa Efek Indonesia periode 2013 – 3018 dan situs resmi milik perusahaan. Dari 18 perusahaan, berdasarkan kriteria penelitian terdapat 7 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Pengolahan data menggunakan Microsoft Excel 2010 dan aplikasi Eviews 9.
Berdasarkan hasil pengolahan dan pengujian data, dapat diketahui bahwa terdapat perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang rendah dan juga terdapat perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang cukup baik. Sedangkan untuk evaluasi pengaruh leverage dan likuiditas terhadap profitabilitas, secara simultan variabel leverage dan likuiditas berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas. Secara parsial, leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas, Sedangkan untuk variabel likuiditas, tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.
Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan perlu memperhatikan kinerja keuangan terutama pada debt to equity ratio. Karena semakin tingginya nilai rasio tersebut, maka calon investor kemungkinan akan berfikir ulang untuk berinvestasi karena banyaknya hutang atau kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan. Jika suatu perusahaan memiliki banyak hutang atau kewajiban, kemampuan untuk memperoleh laba semakin buruk karena hal tersebut dapat merugikan juga untuk para investor.
Kata Kunci: Profitabilitas; Leverage; Likuiditas