Zero waste fashion design merupakan teknik perancangan pakaian dengan penerapan yang efektif sehingga tidak banyak menghasilkan limbah potongan kain. Pada dasarnya teknik zero waste fashion design tersebut telah diimplementasikan sejak zaman dahulu, ketika teknologi pembuatan material dan proses produksi pakaian masih terbilang sederhana karena tingkat kesulitan yang tinggi. Bentuk dasar pakaian tradisional pada masa itu cenderung mengadaptasi bentuk busana geometris. Mengingat material yang dihasilkan untuk pakaian tersebut umumnya ditenun dengan hasil akhir dimensi yang berbentuk geometris dasar yaitu persegi. Salah satu busana yang memiliki bentuk pola geometris dasar persegi adalah kimono, karena pola kimono memiliki potensi untuk dimodifikasi dengan memanfaatkan potongan kain sehingga tidak banyak potongan kain yang tersisa dalam proses pra-produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari desain dan konstruksi pola yang efektif sehingga tidak banyak menghasilkan limbah pra-produksi pakaian. Proses penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi lapangan untuk mengetahui dimensi kain yang dipasarkan di kota Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji teknik zero waste fashion pada pola kimono. Bentuk geometris pada pola dasar busana kimono dimanfaatkan untuk mengefektifkan kain guna menciptakan pola busana zero waste pada dimensi kain lebar 150 cm dan panjang kain yang disesuaikan. Hasil dari penelitian ini merupakan busana kimono modifikasi wanita dengan pola zero waste fashion berjumlah empat look untuk daily wear yang dapat menjadi alternatif busana ramah lingkungan dan menjadi referensi untuk pelaku fesyen.
Kata kunci: Zero Waste, Pola Busana Geometris, Kimono