ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya pada bidang telekomunikasi menuntut kemajuan pada perangkat guna mendukung perkembangan teknologi tersebut. Pada saat ini teknologi nirkabel fifth generation (5G) sedang dikaji oleh ITU. Teknologi nirkabel 5G membutuhkan antena dengan menggunakan sistem MIMO karena diharapkan dapat meningkatkan data rate, mengurangi latency dan terhubung ke berbagai perangkat. Salah satu kandidat frekuensi untuk teknologi 5G adalah 15 GHz.
Pada penelitian ini akan dibahas antena untuk komunikasi 5G yang bekerja pada frekuensi 15 GHz. Desain perancangan menggunakan patch segitiga, serta saat single patch akan dilakukan analisis terhadap patch persegi panjang, dan patch lingkaran. Analisis saat single patch bertujuan untuk membuktikan bahwa antena dengan patch berbentuk segitiga dapat menghasilkan nilai bandwidth yang lebih besar jika dibandingkan dengan patch persegi Panjang, dan patch lingkaran. Analisis dalam bentuk array dan MIMO hanya terfokus pada patch segitiga. Bahan yang digunakan adalah Duroid Roger 5880 dengan ?_r= 2,2 serta ketebalan bahan 1,575 mm.
Berdasarkan simulasi pada tugas akhir ini hasil yang didapatkan adalah antena single patch segitiga dapat menghasilkan bandwidth sebesar 4,063 GHz dengan gain 6,323 dBi, sementara patch lingkaran diperoleh bandwidth sebesar 1,003 GHz dengan gain 5,056 dBi, sedangkan pada patch persegi panjang diperoleh bandwidth sebesar 1,172 GHz dengan gain 6,605 dBi. Selain itu penambahan teknik array 1×2 dapat meningkatkan gain antena patch segitiga menjadi 9,128 dBi. Untuk antena MIMO 8×8 nilai mutual coupling tertinggi yang diperoleh adalah sebesar -39,685 dB. Patch segitiga yang disusun secara array 1×2 dan MIMO 8×8 menghasilkan pola radiasi unidireksional.
Kata Kunci : MIMO, Antena mikrostrip, Patch segitiga, Single patch, Array.