ABSTRAK
Berinvestasi di pasar saham sangat erat kaitannya dengan naik turunnya harga saham. Perkembangan harga saham merupakan indikator penting bagi investor untuk mengetahui perilaku pasar. Pengumuman investment grade sering dikaitkan sebagai salah satu peristiwa yang dapat mempengaruhi fluktuasi harga saham. Dengan status investment grade investor global akan menganggap Indonesia menjadi negara yang layak investasi dibanding dengan negara yang hanya menjadi tujuan spekulasi saja. Dengan masuknya investasi, maka dana yang masuk bukan hanya dana hot money yang bisa keluar setiap saat akan tetapi bisa jadi merupakan dana investasi yang sifatnya lebih jangka panjang.
Melalui penelitian ini akan dilakukan analisis dengan tujuan untuk mengetahui Abnormal Return sebelum dan sesudah pengumuman Investment Grade Indonesia. Metode analisis dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif dengan uji beda. Populasi dari penelitian ini adalah saham yang terdaftar di LQ-45 pada periode Februari 2017-Juli 2017. Sampel yang digunakan yaitu 45 perusahaan yang terdaftar di LQ-45 pada periode Februari 2017-Juli 2017.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan Abnormal Return yang signifikan sebelum dan sesudah pengumuman Investment Grade Indonesia periode Februari 2017-Juli 2017.
Penulis memberikan saran kepada peneliti selanjutnya untuk menambahkan momen-momen lain sebagai tolok ukur, lalu memilih sub sektor atau indeks lain sebagai objek, dan yang terakhir yaitu memperpanjang masa penelitian agar hasil yang didapat lebih akurat
Kata Kunci: Abnormal Return, Investment Grade