Penerapan teknologi Long Term Evolution (LTE) di Indonesia masih terus dikembangkan. Namun keterbatasan spektrum frekuensi menjadi salah satu fakor terhambatnya peningkatan layanan LTE. Untuk mengatasi hal tersebut, 3GPP mengeluarkan teknologi LTE-Advanced yang didukung fitur Carrier Aggregation yang memungkinkan untuk mendapatkan nilai throughput yang tinggi dengan penggunaan spektrum frekuensi yang efisien.
Pada Proyek Akhir ini akan dilakukan perencanaan jaringan LTE-Advanced menggunakan metode inter-band carrier aggregation sebesar 10 MHz di band 1800 dan 10 MHz pada band 2100 MHz di kota Karawang untuk meningkatkan kapasitas jaringan serta kualitas yang didapatkan user. Untuk melihat perbandingan performansi jaringan, akan dilakukan pula perancangan jaringan LTE non CA 10 MHz pada band 1800. Simulasi perencanaan ini akan dilakukan menggunakan software Atoll 3.2.1 dan akan memperhatikan parameter RSRP, SINR dan throughput.
Berdasarkan hasil simulasi yang telah dilakukan pada software Atoll 3.3 untuk perancangan LTE-Advanced dengan metode inter-band carrier aggregation didapatkan nilai rata-rata RSRP sebesar -86,11 dBm, SINR sebesar 16,72 dB, dan throughput 27.526 kbps.
Kata Kunci : LTE-Advanced, carrier aggregation, RSRP, SINR, throughput