Karyawan TPA Telkom University mempersepsikan bahwa tidak adanya pemerataan dalam pembagian beban kerja yang diberikan oleh Telkom University sehingga hasil pekerjaan karyawan menjadi tidak maksimal. Kompetensi yang dimiliki oleh karyawan TPA cukup sesuai dengan beban kerja yang diberikan tetapi masih terdapat karyawan yang tidak memiliki kompetensi yang sesuai dengan beban kerja yang diberikan. Kompensasi yang diberikan telah memenuji kriteria yang ditetapkan oleh peraturan yang dimiliki oleh Telkom University tetapi tidak semua karyawan TPA mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan promosi jabatan. Ketiga aspek tersebut memiliki dampak terhadap kinerja karyawan yang mengalami penurunan penilaian kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi beban kerja, kompetensi, kompensasi dan kinerja karyawan serta untuk mengetahui pengaruh persepsi beban kerja terhadap kinerja karyawan, pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan, pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan dan mengetahui pengaruh persepsi beban kerja, kompetensi, kompensasi terhadap kinerja karyawan Telkom University.
Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif verifikatif. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan sampel sebanyak 79 orang karyawan dengan teknik probability sampling dengan jenis simple random sampling.
Alat ukur yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas sedangkan teknik analisis yang digunakan untuk menguji variabel yang diteliti yaitu menggunakan analisis regresi linear berganda, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi dan pengujian hipotesis yang diolah menggunakan software IBM SPSS Statistics ver. 20.
Nilai koefisien determinasi persepsi beban kerja terhadap kinerja karyawan yang diperoleh sebesar 65,93%, nilai koefisien determinasi kompetensi terhadap kinerja karyawan yang diperoleh sebesar 64,16%, nilai koefisien determinasi kompensasi terhadap kinerja karyawan yang diperoleh sebesar 53,87% serta nilai koefisien determinasi secara simultan yaitu sebesar 69,2%.