Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman yang sangat kompleks hal ini yang menjadi terciptanya kebudayaan yang banyak dan beraneka ragam. Keberagaman yang ada tidak terhindar dari adanya sebuah konflik perbedaan karena keragaman ini membuat berbagai macam etnis tidak memahami satu sama lain. Dalam kemajemukan seperti di Indonesia, setiap masyarakat ditekankan untuk saling menghormati setiap perbedaan yang ada di masyarakat. Apapun bentuk suatu keyakinan yang dipegang, harus menghargai dan menghormati oleh setiap orang tanpa membedakan suatu kebudayaan dengan kebudayaan yang lain sehingga tidak terlepas pemahaman adanya sebuah toleransi. Dalam hal ini peneliti tertarik untuk meneliti film Toba Dreams, untuk mengetahui bagamaina makna pesan toleransi yang terkandung dalam film tersebut melalui simbol-simbol dengan menggunakan analisis semiotika model Roland Barthes. Model analisis Barthes ini memfokuskan pada gagasan tentang signifikasi dua tahap yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa film Toba Dreams menjelaskan pesan dengan unsur-unsur toleransi. Penelitian ini juga menunjukan berbagai mitos mengenai perbedaan antara budaya dan agama yang ditunjukan dalam film ini.