Perhitungan jumlah manusia dapat dilakukan secara manual oleh mata manusia. Namun, dalam beberapa kasus, teknologi diperlukan untuk menghitung jumlah manusia, seperti kerumunan massa, korban kecela- kaan, dan manajemen event terbuka. Penulis membangun sebuah sistem yang dapat menghitung jumlah manusia pada suatu kerumunan/perkumpulan dengan menggunakan drone. Data latih berasal dari citra yang diambil menggunakan drone yang kemudian dipotong menyesuaikan dengan kepala dan bukan ke- pala (bola, bahu, kaki, tempat sampah, dsb.). Ukuran setiap data latih memiliki rasio 8:10. Data uji yang digunakan berupa video beresolusi 960x540 piksel dengan framerate 24fps. Metode ekstraksi fitur yang digunakan adalah Histogram of Oriented Gradients (HOG) dan Local Binary Pattern (LBP). Adapun algo- ritma klasifikasi yang digunakan adalah Algoritma Support Vector Machine (SVM). Kinerja sistem yang dibangun memiliki nilai akurasi rata-rata dari 3 skenario uji, yaitu 86%.