Awalnya jaringan IP tanpa adanya jaminan QoS atau disebut Best Effort. Semenjak masuknya layanan multimedia seperti VoIP, maka diperlukan jaminan QoS. Salah satu skema QoS yang popular adalah MPLS VPN. Namun belum diketahui seberapa besar keuntungan QoS yang diperoleh melalui penambahan MPLS VPN tersebut.
Maka dalam proyek akhir ini dilakukan pengukuran QoS untuk layanan voice, video, dan data pada tiga skenario, yaitu skenario tanpa MPLS VPN, skenario dengan MPLS tanpa VPN, dan skenario dengan MPLS VPN, baik dalam kondisi tanpa background traffic maupun dengan background traffic. Dari percobaan dengan ketiga skenario tersebut dapat diketahui seberapa besar keuntungan serta peningkatan QoS yang terjadi, sehingga dapat diketahui skenario terbaik untuk diimplementasikan berdasarkan kebutuhan layanan.
Hasil dari pengujian berdasarkan tiga skenario yang telah dilakukan yaitu, untuk layanan voice pada background trafik tertinggi yaitu 650 Mbps, delay terendah terdapat pada skenario MPLS tanpa VPN, kemudian untuk layanan video dengan background traffic yang sama delay terendah terdapat pada skenario MPLS tanpa VPN, dan untuk layanan data dengan background traffic yang sama, nilai throughput tertinggi terdapat pada skenario MPLS tanpa VPN.