Dalam menjalankan fungsinya, auditor Inspektorat dituntut untuk bersikap independen dan objektif serta menjunjung tinggi nilai integritas sehingga dalam melakukan pemeriksaan auditor mendapatkan hasil yang berkualitas. Disamping itu juga pengetahuan yang cukup serta pengalaman dalam melakukan audit dapat menunjang auditor dalam menghasilkan audit yang berkualitas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh independensi, objektivitas, pengetahuan,pengalaman kerja, serta integritas terhadap kualitas audit pada Inspektorat Provinsi Jawa Barat baik secara simultan maupun secara parsial.
Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Inspektorat Provinsi Jawa Barat. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik sampel jenuh dimana populasi digunakan sebagai sampel dengan jumlah responden sebanyak 31 responden. Data yang diolah adalah data primer yang didapatkan melalui penyebaran keusioner. Dengan metode analisis yang digunaka yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis linear regresi berganda.
Berdasarkan hasil penelitian ini nilai Adjusted R square yaitu sebesar 54,8% yang artinya varibel independensi, objektivitas, pengetahuan, pengalamn kerja, dan integritas dapat menjelaskan varaibel kualitas audit sebesar 54,8% sedangkan sisanya 45,2% dijelaskan variabel lain diluar penelitian.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara simultan varaibel independensi, objektivitas, pengetahuan, pengalaman kerja, dan integritas berpenagaruh positif signifikan terhadap kualitas audit. Secara parsial variabel independensi berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit. Secara parsial variabel objektivitas, pengetahuan, pengalaman kerja, dan integritas tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.