Pajak merupakan salah satu iuran yang harus dibayarkan oleh wajib pajak. Perusahaan merupakan salah satu wajib pajak yang harus melaksanakan kewajibannya dalam melaksanakan pembayaran pembayaran pajak. Tetapi dari sisi perusahaan pajak merupakan beban yang akan mengurangi laba bersih perusahaan sehingga perusahaan akan mencari cara untuk mengurangi beban pajak tersebut, salah satu tindakannya melalui tax avoidance. Tujuan penelitian ini agar dapat mengetahui pengaruh simultan maupun parsial Return On Assets, Kompensasi Rugi Fiskal dan Capital Intensity terhadap Tax Avoidance pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2017. Populasi dalam penelitian ini adalah sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2017. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 65 sampel yang terdiri dari 13 perusahaan dengan periode selama 5 tahun. Metode analisis data menggunakan analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 9.0 dengan melakukan beberapa tahap pengujian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa return on assets, kompensasi rugi fiskal dan capital intensity berpengaruh secara simultan terhadap tax avoidance. Return on assets dan capital intensity secara parsial berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap tax avoidance, sedangkan kompensasi rugi fiskal secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tax avoidance. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh perusahaan untuk memperhatikan laba bersih perusahaan serta dapat melakukan perencanaan pembayaran pajak agar laba yang diperoleh perusahaan maksimal. Serta perusahaan dapat mengelola aset tetap yang dimiliki dengan bijak. Kemudian perusahaan diharapkan mampu untuk mengurangi tindakan tax avoidance.