ABSTRAK
Universitas X merupakan perguruan tinggi swasta yang sedang mengembangkan sistem pembelajaran berbasis e-learning. Proyek e-learning terbagi menjadi 4 program besar yaitu pengembangan konten digital, pengembangan studio produksi, pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan upgrading kompetensi dosen. Indikator kesuksesan proyek dapat dilihat dari komponen-komponen project contstraint salah satunya kualitas. Proyek ini beresiko mengalami project quality failure dikarenakan tidak mempunyai dokumen perencanaan kualitas pada fase planning. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu alat bantu berupa master plan project untuk menjamin kualitas proyek. Perancangan quality metric dilakukan menggunakan metode internal control. Adanya quality metric pada fase planning dapat digunakan sebagai alat untuk mengelola kualitas pada suatu proyek, dengan metode internal control yang berisi rincian tentang bagaimana menghindari kesalahan umum dan sebagai alat pelatihan yang efektif untuk pekerja. Metode internal control membantu project manager ( owner dan vendor) untuk menentukan possible error, critical success criteria dan resource untuk setiap aktivitas kritis dalam proyek. Kemudian dilakukan implementasi dari critical success criteria pada quality metric terhadap aktivitasi-aktivitas kritis dalam proyek. Hasil analisis dapat dijadikan sebagai tools quality management plan serta dijadikan lesson learned pada proyek serupa selanjutnya.
Kata kunci : E-learning, kualitas, project, quality metric, internal control, control quality