Pengumpulan dan penyaluran dana adalah kegiatan utama yang dilakukan oleh perbankan. Salah satunya adalah perusahaan yang bergerak dibidang keuangan yaitu perbankan. Dalam melakukan penyaluran dana perbankan sering kali dihadapkan oleh adanya kredit yang bermasalah. Perbankan selalu dituntut untuk bisa mengelola kredit bermasalah yang dialaminya, dikarenakan jika kredit bermasalah yang dialami oleh suatu bank semakin besar maka bank tersebut terancam mengalami kebangkrutan. Faktor yang dapat mempengaruhi besarnya NPL biasanya dikarenakan oleh Makro Ekonomi seperti PDB atau Karakteristik Bank seperti LDR, Ukuran Bank.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh LDR, Ukuran Bank, dan PDB baik secara simultan maupun parsial terhadap NPL.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2014-2017. Sampel yang diperoleh adalah 40 observasi yang berasal dari 10 bank konvensional terbesar yang mencakup periode 2014-2017. Metode yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik yang digunakan dalam analisis ini adalah regresi data panel dan statistik deskriptif.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh secara simultan pada LDR, ukuran bank, dan pertumbuhan produk domestik bruto terhadap NPL. Ukuran bank tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap NPL. Sedangkan LDR dan pertumbuhan produk domestik bruto memiliki pengaruh secara parsial dan positf terhadap NPL.
Kata kunci: LDR, Ukuran Bank, Pertumbuhan PDB, NPL.