Preprocessing merupakan tahapan awal dalam mengolah data input yang belum terstruktur menjadi data yang terstruktur sebelum dilakukan proses utama seperti klasifikasi ataupun analisis sentimen. Proses pre-processing merupakan salah satu proses yang penting pada kasus analisis sentimen. Pre-processing perlu dilakukan agar hasil analisis sentimen lebih akurat. Akan tetapi, pada beberapa penelitian, pemilihan metode pre-processing tidak diperhatikan sehingga hasil yang diperoleh kurang optimal. Pada penelitian ini dilakukan analisis penerapan pre-processing pada klasifikasi sentimen pada kasus opini produk yang diambil dari percakapan media sosial twitter dengan melakukan kombinasi 7 metode pre-processing. Metode yang digunakan yaitu casefolding, expressive lengthening, emoticons handling, removing URL, slang handling, punctuations handling, stopwords removal dan stemming. Hasil yang didapatkan yaitu kombinasi 5 metode yaitu yaitu Removal URL, Emoticon Handling, Case folding, Expressive Lengthening dan Stemming merupakan metode paling optimal dengan nilai akurasi 70.88%.