Perkembangan dunia industri yang terus bergerak maju ditambah dengan persaingan dan keterbukaan global menuntut perusahaan terus berkembang dan selalu melakukan perbaikan dalam meningkatkan performansi proses produksinya. PT.XYZ merupakan sebuah perusahaan otomotif asal Jerman yang memproduksi mobil premium, alur proses perakitan mobil pada PT.XYZ adalah trimming line, mechanical line dan finishing line, PT.XYZ memproduksi mobil model C-Class, E-Class dan GLC. Pada saat ini PT.XYZ tidak dapat memenuhi target produksi sebanyak 8unit/hari, tidak tercapainya target produksi disebabkan waktu siklus perakitan mobil pada area trimming line melebihi takt time yang telah ditentukan. Maka perlu dilakukan penyeimbangan lini perakitan pada area trimming area line 1 menggunakan pendekatan Mixed-Model Assembly Line Balancing Problem (MALBP), pada penelitian penyeimbangan lini perakitan area trimming line 1 menggunakan metode Ranked Positional Weighted with Moving Target (RPW-MVM) untuk meminimasi jumlah stasiun kerja. Setelah dilakukan penyeimbangan lini perakitan, terdapat penurunan jumlah stasiun kerja menjadi 14 stasiun kerja dengan line efficiency sebesar 86% dan balancing efficiency sebesar 97%.
Kata Kunci: Penyeimbangan Lini Perakitan, Mixed-Model Assembly Line Balancing Problem, Ranked Positional Weighted with Moving Target.