Kemacetan adalah salah satu masalah besar di kota Bandung. LRT Bandung Raya, yang rencananya akan dibangun pada 2019 dan selesai pada 2021, direncanakan akan dioperasikan oleh PT Len Industri, sebuah perusahaan berbasis teknologi. Investasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek ini sangat besar, dan memiliki konsekuensi pada harga tiket. PT Len Industri perlu menemukan alternatif lain dari aliran pendapatan dari LRT Bandung Raya untuk mendapatkan pendapatan lain dan menurunkan harga tiket. Alternatif revenue streams dapat dibuat dengan membangun sinergi antara semua sumber daya PT Len Industri dengan mempertimbangkan tren perubahan dalam lingkungan bisnis. Untuk membuat proses perencanaan yang lebih efektif, PT Len Industri perlu merancang model bisnis sehingga dapat menangkap nilai bagi pelanggan dengan cara yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model bisnis bisnis LRT PT Len Industri menggunakan kerangka business model canvas. Penelitian ini dimulai dengan pemetaan profil pelanggan, diikuti oleh analisis lingkungan bisnis. Langkah selanjutnya adalah analisis SWOT, desain value propositions, dan desain business model canvas untuk LRT yang menyoroti alternatif baru dari aliran pendapatan dan konsekuensinya pada blok lain serta cost structures.
Kata kunci: Model Bisnis, Business Model Canvas, Revenue Streams, Cost Structure, LRT, Urban Transportation