PT Telkom Akses merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang bergerak dalam bisnis penyediaan layanan konstruksi dan pengelolaan service infrastruktur jaringan. Telkom berupaya menghadirkan koneksi internet berkualitas dan terjangkau untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu bersaing di level dunia. Saat ini Telkom tengah membangun jaringan backbone berbasis serat. Dalam hal ini Telkom akses berupaya meningkatkan layanan dan service insfrastruktur untuk menujang visi yaitu menjadi perusahaan berkelas dunia dibidang jasa akses jaringan. Oleh karena itu dengan visi yang dianut oleh Tekom Akses, karyawan dituntut untuk memiliki kinerja yang berkulitas dan siap dalam menghadapi tantangan.
Penelitian ini dilakukan di PT.Telkom Akses Regional 1 Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Telkom Akses Regional Jawa Barat Assurance Area Kota Bandung dan Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kausal dengan pendekatan kuantitatif.
Teknik analsis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Peneliti menggunakan sampel jenuh yaitu semua populsi dijadikan sampel atau kata lainya sensus, sampel yang digunakan sebanyak 271 karyawan teknisi assurance PT.Telkom Akses Regional Jawa Barat Area Kota Bandung dan Bandung Barat.
Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pelatihan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja, sedangkan untuk pengujian secara simultan pelatihan dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan hasil penelitian, maka untuk meningkatkan kinerja karyawan perusahaan harus menerapkan metode of the job pada saat pelatihan dan menaikan kompensasi pada teknisi assurance PT.Telkom Akses Regional 1 Jawa Barat Area Kota Bandung dan Bandung Barat.