Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketatnya tingkat persaingan global dalam industri ekspor furnitur. Meskipun Indonesia memiliki potensi sumber daya kayu yang melimpah dan target pasar yang luas, namun kinerja ekspornya hanya mampu mengisi pasar dunia sebesar ±1,2 % yang mana Indonesia bersaing dengan negara Vietnam dan Malaysia.
Kendala dalam negeri seperti tingginya upah tenaga kerja dan biaya produksi menyebabkan PT Kurnia Anggun mengalami pengurangan cakupan pemasaran. Selain itu, PT Kurnia Anggun masih belum memiliki strategi guna bersaing di lingkungan bisnisnya. Untuk itu, diperlukan formulasi strategi yang sesuai agar perusahaan dapat mencapai visinya, yakni melakukan expanding bisnis.
Terdapat tiga tahap pada penelitian ini yaitu input stage, matching stage dan decision stage. Input stage dilakukan menggunakan alat bantu manajemen strategi yaitu matriks IFE, EFE, dan CPM. Matching stage menggunakan dua alat bantu perumusan strategi yaitu matriks IE, Grand Strategy dan matriks SWOT. Decision stage menggunakan analisis QSPM sebagai alat bantu yang akan menentukan strategi terbaik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dimana kuantitatif digunakan untuk memfasilitasi kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah narasumber sebanyak 6 orang yang berasal dari lini manajer dan 1 orang dari asosiasi furnitur. Dalam penelitian ini digunakan uji credibility melalui triangulasi sumber dan pengecekan anggota untuk menguji instrumen wawancara.
Hasil penelitian menunjukan skor Matriks EFE sebesar 2,82 dan skor Matriks IFE sebesar 2,79, sehingga posisi PT Kurnia Anggun dalam Matriks IE berada pada kuadran V, yaitu strategi hold and maintance. Pada Matriks CPM, PT Kurnia Anggun berada pada posisi kedua dibandingkan dengan pesaing. Strategi yang menjadi prioritas utama berdasarkan evaluasi dengan Matriks QSPM adalah dengan strategi pengembangan produk (product development).
Strategi rekomendasi bagi PT Kurnia Anggun guna menghadapi persaingan bisnis global adalah dengan melakukan pengembangan produk melalui layanan kostumisasi berbagai macam tingkatan mutu, gaya dan segmen.
Kata Kunci: CPM, EFE, IFE, Industri furnitur, SWOT, QSPM