BOSEH merupakan sistem penyewaan sepeda di area publik/bike sharing di Kota Bandung yang diresmikan sejak bulan Juli 2017. BOSEH merupakan akronim dari Bike On Street Everybody Happy, yang secara harfiah memiliki arti kata kegiatan mengayuh (pedal) sepeda. Penerapannya terdapat beberapa permasalahan yang terjadi, antara lain penempatan tempat registrasi semi permanen di trotoar, hanya menyediakan 3 tempat registrasi, serta sistem sosialisasi registrasi BOSEH. Tujuan perancangan ini adalah untuk merancang kendaraan sarana registrasi BOSEH, fokus pada bagian eksterior yang dapat mempermudah calon pengguna mempermudah melakukan registrasi. Metode yang digunakan pada perancangan ini ialah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan komparatif. Teknik pengumpulan data yang dihasilkan dari landasan empirik dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, serta teknik analisis pada aspek rupa. Pada wawancara berhasil mendapatkan data dari narasumber kepala transportasi BOSEH dari DISHUB dan dari narasumber masterplan BOSEH. Pada analisis desain berdasarkan analisis aspek primer yang memaparkan analisis rupa, analisis bentuk dan analisis warna. Maka dari analisis desain menghasilkan TOR (Term of Reference) dan keputusan desain. Pada konsep perancangan produk diolah dengan tahapan gagasan dasar perancangan, rumusan masalah dan deskripsi perancangan. Maka perancangan pemaparan peracangan konsep desain sketsa hingga ke tahap pembuatan mockup produk. Dari pembahasan yang dilakukan, maka dihasilkan sebuah rancangan kendaraan sarana registrasi BOSEH yang dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan kendaraan agar mudah dikenali calon pengguna BOSEH. Kesimpulan yang didapat dari perancangan ini adalah kendaraan untuk mengoptimalkan registrasi BOSEH di kota bandung.
Kata Kunci: BOSEH, Eksterior rupa, Optimalisasi registrasi