Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Bandung yang mengalami peningkatan sebesar 1,55% setiap tahunnya memberikan dampak pada peningkatan volume sampah yang harus dikelola setiap harinya. Volume sampah yang kian meningkat menyebabkan terjadinya penumpukan sampah pada TPS. Pengangkutan sampah dari TPS ke TPA pun mengalami kendala karena kurang baiknya sistem pengangkutan sampah yang ada di Kabupaten Bandung dan juga terkendala karena jumlah kendaraan yang kurang mencukupi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan perbaikan pada sistem pengangkutan sampah.
Kecamatan Kertasari merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung. Pada Kecamatan Kertasari, khususnya Desa Cibeureum dan Desa Tarumajaya dilakukan pengkategorian data wilayah untuk memudahkan PD. Kebersihan kota Bandung dalam memperbaiki sistem pengangkutan sampah berdasarkan kondisi real yang ada di kedua desa tersebut. Selanjutnya data diolah menggunakan metode analisis cluster sederhana. Setelah itu dibuat perancangan sistem informasi untuk memudahkan pihak pengelola pada Kecamatan Kertasari dalam menentukan alternatif sistem pengangkutan sampah yang sesuai dengan kondisi dari masing-masing desa. Diharapkan dengan adanya sistem ini dapat membantu PD. Kebersihan kota Bandung ataupun pihak lainnya untuk lebih mudah dalam mendapatkan informasi ataupun memperbaiki masalah sampah yang terjadi di Kecamatan Kertasari.