Pengujian secara otomatis memiliki keunggulan lebih efisien dan akurat dibandingkan dengan pengujian secara manual. Untuk melakukan pengujian secara otomatis pada aplikasi berbasis web, penguji bisa saja membutuhkan waktu dan usaha untuk mempelajari tools dan framework yang digunakan. JBehave dan Cucumber JVM merupakan dua automated testing tool framework yang paling sering digunakan dalam mengimplementasikan Behavior Driven Development untuk aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Upaya evaluasi komparatif pada JBehave dan Cucumber JVM dilakukan untuk membantu penguji dalam membandingkan dan memilih framework berdasarkan keefektifan dan efisiensinya sehingga penguji tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencoba dan menganalisis keduanya. Karena penelitian ini melibatkan evaluasi dan komparasi, beberapa kriteria dipilih untuk mendukung proses evaluasi yaitu functionality, reliabiltiy, usability, performance efficiency, dan portability. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa Cucumber JVM direkomendasikan untuk penguji yang ingin pengimplementasian automated BDD testing yang lebih mudah. Sedangkan JBehave direkomendasikan untuk penguji yang ingin melakukan konfigurasi eksekusi pengujian dan pelaporan yang lebih mendalam karena memiliki banyak fungsi dan method-method untuk membuat sistem pengujian yang lebih spesifik.