Visible Light Communication (VLC) adalah sistem komunikasi yang menggunakan
cahaya tampak dalam transmisi data. Penggunaan cahaya tampak membuat
sistem VLC meminimalisasi dampak buruk terhadap kesehatan, dibandingkan dengan
teknologi Radio Frequency (RF) yang memiliki radiasi elektromagnetik. Dalam
menganalisis performa sistem VLC, banyak komponen yang memiliki peran
untuk dipertimbangkan, seperti optical concentrator pada photodetector. Optical
concentrator bertugas untuk memusatkan dan mengumpulkan cahaya yang masuk
ke receiver, sehingga semakin banyak daya yang diterima dalam jangkauan komunikasi
yang luas, semakin baik nilai Bit Error Rate (BER), maka semakin baik
performa VLC.
Penelitian ini mengevaluasi performa sistem VLC dengan menjadikan BER sebagai
parameter utama dalam simulasi. Ada dua skenario yang dijalankan dalam
Tugas Akhir ini. Skenario I membandingkan kinerja sistem VLC menggunakan dua
modulasi yaitu, On Off Keying - Non Return to Zero (OOK-NRZ) dan On Off Keying
- Return to Zero (OOK-RZ), tanpa penambahan optical concentrator. Skenario II
membandingkan kinerja sistem VLC dengan penambahan optical concentrator.
Dari simulasi yang telah dilakukan, dapat dievaluasi bahwa penambahan concentrator
pada photodetector menyebabkan peningkatan luas cakupan komunikasi
yang signifikan pada sistem VLC. OOK-NRZ mengalami peningkatan cakupan
komunikasi 17;3%, sedangkan OOK-RZ sebesar 54;9%, dengan wilayah cakupan
OOK-NRZ yang lebih luas dari OOK-RZ.
Kata Kunci : VLC, modulasi, optical concentrator, BER
iv