Perkembangan penelitian mengenai teknologi Ultra-Wideband (UWB) telah digunakan pada medical imaging. Salah satu aplikasi mengenai medical imaging adalah microwave imaging, dimana pada sistem UWB antena menjadi komponen yang perlu diperhatikan karena sebagai transmitter dan receiver. Microwave imaging menjadi pilihan yang menarik dan menjanjikan, karena memiliki banyak kelebihan seperti rendah biaya, lebih aman dan lebih akurat dengan radiasi nonionisasi yang dihasilkan. Federal Communications Commission (FCC) menetapkan frekuensi untuk kepentingan medical imaging system yaitu UWB pada rentang 3,1 GHz hingga 10,6 GHz. Oleh karena itu diperlukan antena untuk mendukung sistem UWB dalam aplikasi medical imaging antena yang planar, compact, dengan efisiensi radiasi yang tinggi dan relatif stabil dalam band frequency operasi.
Penelitian ini merancang dan merealisasikan antena mikrostrip UWB untuk deteksi kanker otak. Teknologi UWB berperan sangat penting untuk keperluan deteksi, karena dengan bandwidth lebar maka karakteristik pulsa UWB yang sempit akan mendukung resolusi yang tinggi. Perancangan antena dilakukan dengan simulasi menggunakan software dan direalisasikan menggunakan tembaga untuk patch dan ground plane. Kemudian untuk substrat yang digunakan adalah Rogers Duroid RT5880 dengan konstanta dielektrik ?_r = 2,2 dan ketebalannya yaitu h = 1,575 mm. Antena bekerja pada rentang frekuensi 3,1 GHz – 10,6 GHz, bandwidth yang dihasilkan > 500 MHz, pola radiasi unidirectional, return loss ? -10 dB dan VSWR ? 2. Hasil dari simulasi, antena dapat mendeteksi keberadaan kanker ditandai dengan adanya perubahan nilai electric field dan nilai return loss pada jaringan kepala manusia yang sehat dan jaringan kepala dengan kanker.
Kata Kunci : Ultra-Wideband, Microwave Imaging, kanker, antena mikrostrip.