Teknologi telekomunikasi merupakan salah satu teknologi yang perkembangannya sangat cepat, salah satunya adalah teknologi nirkabel. Pada saat ini, teknologi Visible Light Communication (VLC) sedang dikembangkan terutama yang di dalam ruangan, disebut dengan teknologi Light Fidelity (Li-Fi). Teknologi ini memiliki manfaat memenuhi dua kebutuhan masyarakat, yaitu penerangan dan konektivitas internet. Teknologi Li-Fi dipilih karena memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibanding Wireless Fidelty (Wi-Fi) dan lebih efisien dalam penggunaan energi.
Penulis melakukan simulasi dan menganalisis pengaruh penggunaan teknik modulasi pada sistem VLC di ruangan tertutup berukuran 5 m x 5 m x 3 m menggunakan skema modulasi On-Off Keying Return to Zero (OOK-RZ), On-Off Keying Non Return to Zero (OOK-NRZ), dan Quadrature Phase Shift Keying (QPSK) dengan teknik multiplexing DC Biased Optical Orthogonal Frequensy Division Multiplexing (DCO-OFDM). Menggunakan satu buah lampu Light Emitting Diode (LED) yang diposisikan pada titik tertentu sebagai transmitter.
Pengaruh modulasi pada kinerja VLC diuji dengan mengubah jarak penerima terhadap sumber cahaya` untuk menghasilkan titik komunikasi maksimum. Hasil jarak komunikasi tiap modulasi, 3,19 m untuk modulasi OOK-NRZ, 2,91 m untuk modulasi OOK-RZ, sedangkan DCO-OFDM adalah 4,89 m dengan batas Bit Error Rate (BER) sekitar 10^{-3}. Berdasarkan jarak maksimum yang diperoleh dari ketiga jenis modulasi tersebut, memiliki luas daerah cakupan komunikasi yang berbeda OOK-NRZ seluas 13,8 m^2 , OOK-RZ 11,3 m^2, dan DCO-OFDM sebesar 24,56 m^2.