Software Defined Network (SDN) merupakan konsep pendekatan baru dalam arsitektur jaringan. Konsep SDN menggunakan protokol OpenFlow dan pada dasarnya memisahkan antara Control plane dan Data Plane. Control Plane dipindahkan keluar dari perangkat jaringan sehingga hanya Data Plane saja yang berada di dalam perangkat jaringan, sehingga kebijakan routing dapat dilakukan terpusat melalui Controller. Beberapa tahun terakhir teknologi SDN menjadi salah satu topik menarik bagi peneliti, pengembangan SDN yang dilakukan salah satunya mengenai implementasi perangkat Internet of Things (IoT) pada model arsitektur jaringan SDN.
Banana Pi adalah Single Board Computer (SBC) dengan spesifikasi yang mampu menerapkan model arsitektur SDN, yang nantinya berfungsi sebagai kontroler layaknya sebuah server yang mampu mengelola topologi jaringan. Kontroler ini nantinya terhubung dengan switch yang keduanya merupakan perangkat Banana Pi. Pada penelitian ini akan dibuat sebuah aplikasi Monitoring System yang akan memberikan sebuah informasi resource (CPU usage, RAM usage), dan Quality of Service (QoS).
Pengukuran parameter QoS menggunakan Iperf3 untuk mengukur jitter, packet loss, dan actual bandwidth dengan bandwidth 100 mbps, 150 mbps, dan default dari program pengujia dan besar data 100 MBytes, 125 MBytes, dan 150 MBytes dengan kategori hasil jitter bagus menuju sangat bagus, packet loss sangat bagus karna nilai yang didaptkan 0% Packet Loss. Kemudian actual bandwidth dengan kategori sangat bagus. Dan program pengujian D-ITG untuk mengukur throughput masuk dalam kategori sangat bagus dengan peningkatan nilai sesuai harapan. Kemudian pengambilan data untuk hasil resource kualitas perangkat pada Banana Pi menggunakan monitoring system yang sudah diterapkan pada jaringan hasil menunjukan <70%. Sehingga hasil analisis didapatkan telah memenuhi refrensi, maka dari itu Banana Pi dapat digunakan pada jaringan yang dirancang.