Twitter merupakan layanan jejaring sosial dan mikroblog yang memungkinkan penggunanya untuk meng-irim dan membaca pesan berbasis teks. Twitter banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk membe- rikan pendapat mereka terhadap suatu obyek atau topik tertentu. Pendapat tersebut digunakan untuk analisis sentimen masyarakat terhadap calon presiden Indonesia tahun 2019 untuk membandingkan pen- dapat masyarakat pada jejaring sosial Twitter. Sentimen yang digunakan dibagi menjadi 3 kelas, yaitu positif, netral dan negatif dan Naive Bayes sebagai metodenya klasifikasinya, serta membandingkan peng- gunaan stemming dengan tanpa stemming menggunakan stopword, dan penggunaan stopword dan tanpa stopword menggunakan stemming. Hasil penelitian ini menunjukkan yang memiliki akurasi terbaik pa- da dataset Jokowi yaitu 79.4% menggunakan stopword dan stemming dengan 10 fold cross validation dan dataset Prabowo memiliki akurasi terbaik yaitu 80% tanpa menggunakan stopword tetapi menggunakan stemming dan menggunakan stemming tetapi menggunakan stopword dengan 10 fold cross validation.
Kata kunci : Twitter, Naive Bayes Classifier, K-Fold Cross Validation, Tweet, Calon Presiden