PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi yang beroperasi di seluruh Indonesia. Untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu membangun masyarakat digital Indonesia, PT. XYZ memiliki proyek-proyek kontruksi telekomunikasi untuk membangun segala infrastruktur telekomunikasi salah satunya adalah proyek NODE-B. Keseluruhan proyek tersebut dijalankan oleh para Mitra KHS Vendors PT.XYZ. Dalam penelitian ini ditemukan permasalahan diantaranya, PT.XYZ belum memiliki standariasi penilaian vendors dan belum memiliki pedoman yang sama dalam penilaian yang membuat output nilai pada setiap divisi memiliki ketidaksamaan karena model penilaian setiap divisi memiliki perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat penilaian vendors NODE-B dan membuat usulan pedoman penilaian performansi vendors sebagai bentuk control procurement terhadap vendors pada proyek NODE di Wilayah Kota Bandung dengan jumlah 12 vendors. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah AHP dan TOPSIS. Metode AHP digunakan untuk pembobotan terhadap kriteria dan sub-kriteria, hasil dari pembobotan akan dijadikan inputan untuk metode TOPSIS untuk menemukan alternatif terbaik, yang dinilai oleh 3 expert judgement PT.XYZ . Hasil dari penelitian ini menghasilkan 13 kriteria dan 25 subkriteria dalam penilaian vendors. Dari metode AHP, bobot terbesar adalah kriteria Pengangkutan, Kantor dan Gudang (11.92%) dan dari metode TOPSIS menghasilkan vendors dengan nilai terbaik adalah Vendors (A9) dengan nilai 84.95%.