Persoalan pada penelitian ini berfokus pada perbaikan SOP penanganan permasalahan darurat mahasiswa Universitas Telkom. Dimana permasalahan pada penelitian ini adalah proses penanganan permasalahan darurat mahasiswa Universitas Telkom belum menentukan kepada divisi apa pada bagian kemahasiswaan untuk mengkomunikasikan permasalahan darurat yang dihadapi oleh mahasiswa yang bersangkutan sehingga berdampak pada waktu proses penanganan permasalahan darurat menjadi lebih lama. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan salah satunya untuk menentukan divisi mana pada bagian kemahasiswaan untuk mengkomunikasikan permasalahan darurat yang dihadapi dengan menggunakan requirement ISO 9001:2015 klausul 7.4 mengenai komunikasi sebagai acuan dalam perbaikannya. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode business process improvement. Langkah awal perbaikan SOP penanganan permasalahan darurat mahasiswa Universitas Telkom adalah dengan melakukan identifikasi gap antara requirement ISO 9001:2015 klausul 7.4 mengenai komunikasi dengan proses bisnis eksisting sehingga diperoleh gap yang tidak memenuhi requirement ISO 9001:2015 klausul 7.4 mengenai komunikasi. Hasil rancangan proses tersebut dilakukan perbaikan dengan metode business process improvement dengan langkah apply improvement technique. Dari hasil perbaikan yang dilakukan, menghasilkan usulan berupa SOP penanganan permasalahan darurat. Hasil penelitian ini berupa SOP penanganan permasalahan darurat mahasiswa Universitas Telkom yang telah memenuhi ISO 9001:2015 klausul 7.4 mengenai komunikasi, dan gap, dengan menggunakan metode business process improvement.
Kata kunci: Business Process Improvement, Standard Operating Procedure, Komunikasi, Apply Improvement Technique, Penanganan Permasalahan Darurat Mahasiswa