Kemajuan teknologi jaringan informasi saat ini berkembang secara signifikan, salah satunya adalah konsep Software Defined Networking (SDN). Software Defined Networking (SDN) merupakan suatu paradigma baru dalam mendesain, mengelola, dan mengimplementasikan jaringan. Arsitektur ini memisahkan control plane dari forwarding plane yang memungkinkan jaringan menjadi langsung dapat diprogram. SDN dapat meningkatkan efisiensi jaringan dan menyederhanakan konfigurasi jaringan dan manajemen sumber daya. Konsep SDN mulai dikembangkan pada teknologi jaringan nirkabel akibat dari luasnya cakupan penyebaran dan kebutuhan akan teknologi nirkabel dan disebut dengan SDWN.
Tugas Akhir ini SDWN diimplementasikan menggunakan emulator Mininet-Wifi. Untuk mencapai perilaku jaringan yang lebih deterministik, QoS merupakan hal yang diperlukan untuk melihat keandalan suatu jaringan pada SDWN. QoS diuji berdasarkan skenario seperti jarak, interferensi, serta pengaruh model mobility pada penambahan layanan multimedia Video, VoIP, dan Data. Adapun parameter QoS yang digunakan berupa packet loss, delay, jitter, dan throughput.
Dalam Tugas Akhir ini, pada skenario perubahan jarak nilai throughput tertinggi pada jarak terdekat yaitu 10 meter sebesar 3,1 Mbps, Packet loss terjadi pada jarak 60 meter dan 70 meter sebesar 0,09% dan 0,10%, delay mengalami peningkatan dengan nilai tertinggi sebesar 3,448 ms, dan jitter maksimal sebesar 0,697 ms. Pada skenario interferensi packet loss yang terjadi disemua jarak dengan nilai maksimal sebesar 0,33%, delay tertinggi pada jarak 70 meter sebesar 3,898 ms, throughput maksimal pengiriman dari dua node secara bersamaan sebesar 5,392 Mbps, dan jitter maksimal sebesar 0,378 ms. Sedangkan pengaruh model mobilitas pengguna dengan dibangkitkan trafik layanan multimedia berupa Data, VoIP, dan Video memenuhi rekomendasi ITU-T G1010.