Cihampelas merupakan salah satu dari tujuh kawasan sentra industri Kota Bandung dengan jeans sebagai produk utama Cihampelas yang membuat Cihampelas dijadikan salah satu dari tujuh kawasan tersebut. Proses Supply Chain Management yang diterapkan di kawasan Cihampelas menjadi sebuah topik yang menarik untuk diadakan penelitian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan Supply Chain Management Practice pada industri jeans di Cihampelas.
Melalui penelitian ini akan dilakukan pengukuran penilaian pelaku usaha terhadap variabel Supply Chain Management Practice yang terdiri dari sembilan dimensi yaitu ; supply chain characteristics, level of information sharing, customer relationship, supply chain integration, quality of information sharing, JIT capabilities, inclusion in strategic decision making, involvement in product quality and development, dan mutual trustworthiness.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner kepada pelaku usaha jeans di Cihampelas sebanyak enam puluh orang dan juga wawancara kepada tiga orang sebagai data pendukung dari kuisioner yang tersebar. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan dimensi customer relationship yang paling dominan diantara delapan dimensi yang lainnya, sedangkan dimensi just in tiime capabilities (JIT) dan dimensi supply chain integration adalah dimensi yang menempati posisi dua terakhir.
Instrumen dalam penelitian ini dapat digunakan kembali oleh peneliti yang tertarik untuk meneliti mengenai supply chain practices dalam berbagai sektor industri dan dari segi praktis, penelitian ini dapat digunakan untuk mengevaluasi apa saja yang harus dibenahi dalam manajemen rantai pasok pada industri jeans di Cihampelas
Kata kunci: Cihampelas, SCM Practices, Manajemen Rantai Pasok