Seiring dengan perkebangan zaman dan teknologi informasi menuntut semua hal untuk diikutsertakan dalam digitalisasi. Smart City merupakan salah satu cara pemerintah untuk ikut andil dalam kemajuan teknologi dan informasi. Selain kota kota besar di Indonesia, ada 100 kota kabupaten yang lolos assessment untuk menerapkan smart city. Kabupaten Boyolali merupakan salah satu kota kabupaten yang terpilih dalam program tersebut. Beberapa infrastrukur dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali untuk menunjang layanan e-government. Internet merupakan faktor utama dalam TIK, sehingga infrastruktur yang menunjang internet harus diperhatikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas layanan Wi-Fi terhadap kepuasan pengguna. Dengan teknik pengambilan sampel incidental sampling hasilnya adalah 100 responden yang pernah menggunakan layanan Wi-Fi Kompleks Pemerintahan Terpadu Kabupaten Boyolali. Hasil dari 100 responden menyatakan bahwa kualitas layanan dan kepuasan pengguna Wi-Fi Kompleks Pemerintahan Terpadu Kabupaten Boyolali baik yaitu 73,5% dan 72,15%
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pengguna penulis menggunakan uji hipotessis uji T dan analisis regresi sederhana. Hasil dari pengolahan didapat nilai untuk uji T yaitu 14,580 sehingga dapat disimpulkan adanya pengaruh signifikan kualitas layanan terhadap kepuasan pengguna pada Wi-Fi Kompleks Pemerintahan Terpadu Kabupaten Boyolali.
Berdasarkan pada penelitian ini saran penulis untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali khusunya dinas terkait, agar mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat agar kepuasan pengguna meninggkat dan dapat terwujudnya smart city yang baik.
Kata kunci: Smart city, E-Government, Wi-Fi, kualitas layanan, kepuasan pengguna