GPS L1 merupakan suatu sistem satelit yang berfungsi untuk penentuan lokasi, navigasi, dan waktu. Pada GPS L1, diperlukan minimal tiga satelit untuk penentuan posisi objek secara akurat. Selama penentuan posisi, GPS membuang gelombang elektromagnetik yang cukup besar. Sebenarnya, gelombang elektromagnetik tersebut dapat diubah menjadi energi listrik menggunakan energy harvester sehingga energi yang dihasilkan oleh satelit GPS L1 dapat dimanfaatkan sebagai sumber catuan daya yang dapat diisi ulang.
Oleh karena itu, diperlukan suatu wearable antenna yang berfungsi sebagai energy harvester untuk menangkap energi elektromagnetik yang dihasilkan oleh satelit GPS L1, mengubah energi tersebut menjadi arus listrik, dan kemudian disimpan ke dalam baterai isi ulang atau sebagai catu daya langsung ke perangkat. Hal ini bertujuan untuk memanfaatkan energi elektromagnetik yang tersedia dan juga mempermudah penggunaan perangkat atau modul yang catu dayanya dapat diisi ulang secara otomatis jika memperoleh energi elektromagnetik yang dipancarkan satelit GPS L1.
Pada Proyek Akhir ini, dirancang dan direalisasikan wearable antenna yang menggunakan patch berbahan aluminium foil tape dan kain sebagai substrat. Kain yang digunakan ada tiga jenis, yaitu nilon, katun, dan silk. Melalui penelitian ini, diperoleh karakteristik wearable antenna yang memiliki VSWR ? 2, return loss bernilai ? -10 dB, pola radiasi unidirectional, nilai gain ? 1 dB, nilai SAR ? 1.6 W/kg dan bekerja pada frekuensi 1575.42 MHz.
Kata Kunci : Wearable antenna, energy harvester, GPS L1, substrat kain, SAR