Dalam Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna Bandung diketahui bahwa sebagian besar lulusan BRSPDSN, bekerja pada panti pijat. Namun diketahui pula bahwa pada Tahun 2016 hingga Tahun 2018 lulusan dari BRSPDSN Wyata Guna, yang menjadi wiraswasta meningkat.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis proses kewirausahaan sosial terhadap penyandang tunanetra pada BRSPDSN Wyata Guna Bandung serta mengidentifikasi bentuk model kewirausahaan sosial bagi penyandang tunanetra pada BRSPDSN Wyata Guna Bandung dengan pendekatan soft system methodology.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik penumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses dari kewirausahaan sosial pada BRSPDSN wyata guna ini dijabarkan pada rich picture. Rich picture diketahui pada tahap kedua soft system methodology setelah dilakukannya wawancara pada stakeholder. Sedangkan temuan model kewirausahaan sosial mengunakan pendekatan soft system methodology, diketahui bahwa para stakeholder dapat melakukan kegiatan kepada siswa BRSPDSN lalu diharapkan nantinya akan merubah output menjadi kewirausahaan sosial.
Penelitian ini dapat digunakan oleh BRSPDSN Wyata Guna sebagai review terhadap proses kewirausahaan sosial yang telah dilakukan, BRSPDSN dapat menyediakan fasilitas inkubator bisnis, BRSPDSN dapat menerapkan model kewirausahaan sosial yang dihasilkan oleh penelitian ini. Kejasama antara seluruh stakeholder diperlukan.
Kata Kunci: Kewirausahaan sosial, Model Kewirausahaan sosial, dan Soft Sysetem methodology.